Sunday, August 07, 2005
Petualangan Semut Kecil
punya apapun. Suatu hari Ratu Semut mengutus pengawal untuk mencari makan.
"Pengawal carilah makanan," kata Ratu Semut. Akhirnya pengawal pergi
berpetualang mencari makanan.
Di tengah perjalanan ia bertemu ulat jahat. Mereka lalu bertarung. Semut
kecil itu mendapat pukulan yang sangat kuat. "Aduh.!" serunya.
Semut itu hampir mati. Semut itu hampir digigit oleh oleh ulat itu, tapi
dengan gesit semut itu menusukkan tombaknya.
"Aaaaaa...!" Jerit si ulat jahat.
Ulat jahat itupun lalu mati.
Untung semua semut pengawal di kerajaan gurun pasir memiliki senjata tombak.
Senjata itu memang harus selalu dibawa kemana pun mereka pergi.
Semut pengawal itu lalu melanjutkan perjalanannya. Setelah menempuh
perjalanan panjang akhirnya sampailah di tempat makanan. Tapi disitu ada
laba-laba penjaga.
"Aduh.. Bagaimana ini?" bisik semut dalam hati. Lalu semut itu diam-diam
mengambil makanan. Saat itu juga laba-laba penjaga terbangun. Ia terkejut
melihat seekor semut yang mengambil makanan. Lalu, semut itu dia kejar.
"Tolong! Tolong! " Semut itu menjerit. Ia terus berlari sampai akhirnya ia
sampai di kerajaannya. Lalu ditutuplah rapat-rapat pintu gerbang
kerajaannya. Saat itu datanglah badai. Laba-laba itu pun mati karena tidak
kuat menghadapi badai. Dan malam itu kerajaan semut itu berpesta.
Dongeng ini ditulis oleh Abid, kelas 3 SD Madania
0 Comments:
Want to Post a Comment?