DongengChacha

This my favor story collection. My mom took from many source ^o^ Let`s enjoy to read....

My Photo
Name:
Location: Nagaoka, Niigata-Ken, Japan

Previous Posts Archives Daily Reads/Friends

Hi, I`m Fayza Nirwasita and Himeriko Awahita. Fayza called caca, borned at July,9th 2002 at Hermina,Depok-Jakarta. Himeriko called hime, borned at March,13th 2007 at Niseki Hospital-Nagaoka,Japan. Now we grew up at Nagaoka-Japan while my lovely papamama studied here.

Kalau kita mau belajar mengalihkan pandangan kita ke dalam diri sendiri, mau mengenal keadaan hati dan pikiran sendiri secara jujur, akan tampaklah bahwa selain kejam, kita pun munafik-munafik besar. Mulut bicara tentang saling kasih antar manusia, namun mata memandang penuh iri dan benci, tangan dikepal siap saling hantam, hanya untuk memperebutkan uang, kedudukannya, nama dan juga memperebutkan... kebenaran bukan lain hanyalah kebenaran diri sendiri masing-masing dan karenanya menjadi kebenaran palsu.KPH

Powered by Blogger

Saturday, October 08, 2005

Rasi Bintang Andromeda

Alkisah, Cepheus, Raja Etiopia memiliki permaisuri, Cassiopeia namanya, dan
seorang putri, bernama Andromeda. Permaisuri Cassiopea sangat cantik, namun
kecantikannya itu membuatnya sombong. Kesombongan Cassiopeia membuat Venus
dan para dewi laut marah. Mereka lalu mengadu pada Neptunus, sang Dewa Laut.

Neptunus lalu berkata,"Cassiopeia memang sudah keterlaluan. Sudah sepatutnya
ia mendapat hukuman. Akan aku kirimkan banjir besar untuk menghancurkan
Etiopia dan satu monster raksasa untuk menakut-nakuti penduduknya."

Neptunus memang penguasa lautan, maka dengan mudah ia bisa melakukan hal
tersebut.
Cepheus, Raja Etiopia ketakutan. Ia tidak ingin kerajaannya hancur dan
rakyatnya cerai berai. Maka ia segera menghadap Neptunus untuk meminta maaf.
Namun, Neptunus tak begitu saja mau menghentikan serangan banjir dan
monsternya. Ia meminta satu syarat, "Korbankan Andromeda, putrimu. Ia akan
menjadi santapan monster raksasa. Dengan begitu, semuanya akan kembali baik
seperti semula."

Cepheus dan Cassiopeia sedih sekali. Permintaan itu berat sekali karena
Andromeda adalah anak yang baik dan cantik. Ternyata Andromeda tak hanya
cantik dan baik. Ia juga pemberani. Andromeda bersedia mengorbankan dirinya.

Tanpa rasa takut, Andromeda segera duduk di karang. Di hadapannya, laut berg
ejolak akibat kemarahan Neptunus. Ia menanti kehadiran monster raksasa yang
menyeramkan. Namun, tak lama kemudian bukan monster yang muncul, tetapi
ksatria gagah bernama Perseus.

Perseus tidak ingin Andromeda menjadi korban. Ia ingin mengalahkan monster
raksasa itu.


Tak lama kemudian, menyusul gemuruh badai, muncullah monster yang sudah
dinanti-nanti. Menyeramkan sekali. Matanya merah membara, kaki dan tangannya
dilengkapi dengan cakar besar.

Sebelum monster itu bertindak, Perseus sudah mendahuluinya. Perseus langsung
menusukkan pedangnya ke dada sang monster. Monster pun berhasil dikalahkan,
dengan pedang menancap di dadanya.

Bersamaan dengan itu, terdengar suara Neptunus, "Kau telah berhasil
mengalahkan monsterku yang paling hebat. Tak ada ada alasan lagi untuk
meneruskan badai ini!"


Tak lama kemudian, langit kembali cerah dan laut menjadi tenang. Neptunus
sudah tidak marah lagi. Kini wilayah kerajaan Etopia kembali damai.
Permaisuri Cassiopia yang sombong, kini juga telah berubah. Ia jadi rendah
hati. Sedangkan Putri Andromeda kemudian jatuh cinta pada keberanian dan
kebaikan hati Perseus. Mereka lalu menikah dan hidup berbahagia. Begitu
indahnya cinta mereka, sehingga konon setelah kematian, mereka berubah
menjadi rasi bintang. Bila malam cerah, lihatlah ke langit bebas. Disitu
akan terlihat rasi bintang Perseus, Andromeda dan Cassiopeia berdampingan
dan bersinar cerah. Sebagai tanda cinta mereka dan agar manusia mengingat
petualangan mereka.

[Diambil dari Majalah Kids Fantasi-cerita Yunani, diceritakan kembali oleh Iman Harfinsyah]


| bibipbondry posted at 10:31 PM | 4 comments


Get awesome blog templates like this one from BlogSkins.com