Mengertilah…
Bersabarlah sedikit terhadap aku…
Ketika pakaian ku terciprat makanan….
Ketika aku lupa bagaimana memakai sandal sepatu
Ingatlah…bagaimana aku dahulu mengajarimu…..

Ketika aku berulang-ulang berkata-kata
tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar…
Bersabarlah mendengarkan…
Jangan memutuskan pembicaraanku…karena…
Ketika kau kecil…aku harus mengulang cerita yang telah berkali-kali aku ceritakan,
Agar kau mengerti dan tertidur….

Ketika aku tak paham sedikit pun tentang tekhnologi dan hal-hal baru….
Jangan mengejekku….
Pikirkan bagaimana dahulu
Aku begitu sabar menjawab setiap pertanyaan”mengapa” darimu….

Ketika aku tak dapat berjalan…..
Ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku…
Seperti aku memapahmu, saat kau berjalan waktu kecil…..
Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita….
Berilah aku waktu untuk mengingat….

Sebenarnya bagiku….
Apa yang dibicarakan tidak penting…
Asalkan kau disampingku mendengarkan, aku sudah puas……


Ketika kau memandang aku yang mulai menua….
Janganlah berduka…
Mengertilah aku….
Dukung aku, seperti aku menghadapimu
Ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan
Karena aku memberi petunjuk, bagaimana menjalani kehidupan ini….
Sekarang….temanilah aku menjalani sisa hidupku….

Bila aku memerlukanmu untuk memandikanku…..jangan marah padaku…..
Ingatlah waktu kecil, aku harus memakai segala cara
Untuk membujukmu agar mau untuk mandi…..

Beri aku cintamu……
Beri aku kesabaranmu….
Aku akan memberi senyum penuh rasa syukur….
Dalam senyumku…..terdapat cintaku…..dan…..
Doa’ku tak terhingga untukmu………..

Sedikit catatan agar kita semakin menyayangi orang tua kita yang sudah lanjut usia..….
kiriman seorang teman....thx ya tante Asti.